JAYAPURA – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Papua, Dr. Nomensen ST. Mambraku, mengatakan kegiatan Konferensi Kerja Provinsi PGRI Papua adalah untuk mengevaluasi kinerja pengurus periode 2013 – 2018.
“Kegiatan yang dihadiri seluruh pengurus PGRI se-kabupaten/kota di Papua ini , dilaksanakn sejak Kamis (14/4) hingga Jumat (15/4) di Hotel Grand Abe,” ujar Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Papua, Dr. Nomensen ST. Mambraku, di Abepura, Kamis (14/4).
Dijelaskan, kegiatan ini dalam rangka melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Guru Republik Indonesia, maka Pengurus PGRI Provinsi Papua melaksanakan kegiatan Konferensi Kerja Provinsi PGRI Papua.
Nomensen ST. Mambraku menuturkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan solidaritas dan solidaritas PGRI sebagai organisasi profesi guru yang kuat dan independen untuk pendidikan bermutu, sebagaimana menjadi tema kegiatan.
“Untuk kegiatan ini diikuti sebanyak 29 kabupaten/kota se Papua, hanya saja dua kabupaten yang tidak hadir, yakni dari Lanny Jaya dan Biak Numfor,” katanya.
Ditambahkan, selama konferensi berlangsung terdapat beberapa agenda–agenda acara yakni memberikan laporan kegiatan selama 2015 dan mendengar laporan serta pandangan umum dari pengurus kabupaten/kota.
“Mengevaluasi kinerja PGRI Papua, dengan cara melaporkan tentang apa yang selama ini dikerjakan selama , supaya anggota PGRI Kabupaten kota memiliki pemahaman,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris PGRI Papua, Drs. Jerry Langi, MBA., menuturkan, kegiatan ini sifatnya mengevaluasi dan diberikan pemahaman tentang kegiatan yang telah dilaksanakan.
“PGRI Papua mengundang semua, dihadiri selruh kabupaten kota, kekcuali yang belum ada kabar tiba , Lanny Jaya dan Biak Numfor yang belum turun,” tuturnya. (EJ)