JAYAPURA, – Kapolres Jayapura, Jermias Rontini menegaskan, bahwa aksi demo Komite Nasional Papua Barat (KNPB) tidak mendapatkan ijin dari pihak kepolisian.
“Kami tidak berikan ijin untuk aksi KNPB, sehinga kami jelas menolaknya,” ujar Jermias Rontini, menjawab Pertanyaan , di Jayapura, Rabu (13/4).
Dikatakan, untuk aksi KNPB diturunkan pasukan sebanyak 640 Personil.
Kapolres Jayapura, Jermias Rontini menuturkan dihadapan massa KNPB, yakni tuntutan yang disampaikan oleh Massa bahwa kegiatan hari ini kita tolak karena koordinator pada saat diperintahkan menuju ke Polda Papua namun tidak hadir sehingga kami menolaknya.
“Yang berbicara disini bahwa saya juga orang asli Papua dan saya tidak mau jadi korban dan lama-lama masyarakat kita akan habis, Silahkan laksanakan aksi disini dan kita akan jaga serta mengamankan aksi sampai dengan selesai dan tidak ada aksi kekerasan,” katanya.
Sementara itu, sebelumnya pada saat aksi demo dilapangan, tepatnya Pukul 07.28 WIT, Apel Gabungan dari TNI/Polri yang terdiri dari 1 SST Dalmas Polres Jayapura Kota dan 1 Regu dari Koramil 1701-03/Abepura.
Kabag Ops Polres Jayapura Kota, Kompol YS Kadang mengatakan, pengamanan ini akan dibagi menjadi 3 titik yakni Expo Waena, Perumnas 3 Waena dan Uncen Bawah karena menurut informasi di Uncen Bawah ada tanda-tanda massa.
“Sebelum berkembangnya massa maka segera kita laksanakan penangkapan atau penindakan dengan tegas sesuai aturan hukum dan kenapa aksi demi ini perlu kita bubarkan karena aksi demo tersebut bukan mendukung kebijakan Pemerintahan tetapi merongrong keutuhan NKRI,” katanya.
(Eveerth Joumilena)