Stenly N.Moningka S.Pd,M.Md Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran, Kabupaten Keerom (Foto. Harun Rumbarar)

Keerom,– Tahun ini Dinas Pendidikan dan Pengajaran Keerom ( P Dan P) akan terapkan pola asrama kepada siswa yang ada di Kampung Bompai, Distrik Waris . “Tahun ini kami akan terapkan sekolah berpola asrama dan tahun ini akan di resmikan” ujar Stenly Moningka S.Pd. M.Md selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Keerom.

Ditambahkannya  bahwa dirinya akan fokus terhadap pengembangan pendidikan kepada   anak – anak Papua agar lebih terarah dan bermutu. Hal ini di sampaikan,  saat di temui wartawan di ruang kerjanya pada  Kantor Dinas P Dan P Kampung Yuwanain,  Distrik Arso, Kabupaten Keerom beberapa waktu lalu.

 

‘’Kami akan fokus untuk sekolah tingkat dasar, yaitu sekolah SD unggulan Kampung Bompay dan yang akan menangani proses belajar mengajar adalah Yayasan Pendidikan Pengajaran Katolik (YPPK) dan tahun ini kami akan resmikan sekolah” tukas Moningka.

 

Stenly menambahkan, bukan hanya di Kampung Bompay yang akan kami terapkan sekolah berpola asrama agar mutu pendidikan lebih menyentuh pada putra dan putri asli keerom, namun akan bertahap di seluruh kabupaten keerom, dan semua itu kami peruntuhkan untuk putra putri asli Keerom.

 

Terobosan yang dilakukan oleh pihak Dinas P Dan P Kabupaten Keerom ternyata mendapatkan  apresiasi dari Ketua Ikatan  Mahasiswa Distrik Waris,  Erwin Muenda. ‘’Saya sangat berterima kasih sekali kalau pemerintah Kabupaten Keerom masih mengingat pendidikan adik – adik kami yang ada di daerah boda’’ujar Erwin Muenda.

 

Lanjutnya, memang sampai saat ini kami yang ada di daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua New Guinea masih sangat minim dengan pendidikan, namun ini adalah langkah maju bagi anak – anak Keerom agar kami selamat dari  “mati” dalam dunia  pendidikan.

 

‘’Saya sangat berharap, agar dinas pendidikan tidak hanya berfokus pada satu tempat, namun di Keerom  masih banyak tempat yang harus dan wajib di sentuh, kami akan mendukung program pemerintah sesuai moto kami sebagai mahasiswa yakni Tri Dharma Perguruan Tinggi” ujar Muenda.

Muenda berharap, program pemerintah dapat juga di dukung oleh masyarakat dan tokoh agama dan tokoh adat yang ada di Kabupaten Keerom agar dapat berjalan sukses sesuai harapan.

 

(Harun Rumbarar)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *