Profesor Perempuan Pertama Asal Papua Jadi Menteri “Kabinet Kerja JWJK”

0
141
Prof. Yohane Yembise. Foto: Ist
Prof. Yohane Yembise. Foto: Ist

Setelah tercatat menjadi perempuan Papua pertama yang berhasil meraih jabatan akademik tertinggi sebagai guru besar (professor), langkah Prof. DR. Yohana Susana Yembise, Dip.Apling, MA, makin menanjak. Yohana Susana Yembise ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK. 

“(Nomor) Tiga puluh, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak, Yohana Yembise, guru besar pertama, profesor pertama dari Papua. Aktif dalam perlindungan anak,” kata Presiden Jokowi di halaman Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Minggu (26/10/2014) seperti yang dilansir www.news.detik.com.

Presiden Jokowi saat mengumumkan susunak Kabinet “Kerja” di halaman Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Minggu (26/10/2014). Foto : news.detik.com
Presiden Jokowi saat mengumumkan susunak Kabinet “Kerja” di halaman Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Minggu (26/10/2014). Foto : news.detik.com

Yohana adalah putri Papua kelahiran Manokwari, 1 Oktober 1958. Tahun 1985, dirinya melanjutkan pendidikan Sarjana Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Universitas Cenderawasih.

Yohana menyabet gelar Master pada 1994 dari Faculty of Education, Simom Fraser University British Colombia Canada. Guru Besar Universitas Cenderawasih ini menjadi Diplomat Applied Linguistic TEFL (Dip. TEFL) dari Regional English Language Centre (RELC), SEAMEO Singapura, pada 1992.

Kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya diumumkan di kompleks Istana Merdeka Jakarta. Kabinet yang disebut Kabinet Kerja ini terdiri dari 34 kementerian dan Bappenas.

Presiden Jokowi sempat mengatakan kabinetnya akan diisi 18 menteri dari kalangan profesional dan 16 dari profesional partai politik.

Berikut daftar lengkap Kabinet Kerja:

  1. Menteri Sekretaris Negara – Pratikno
  2. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) – Andrinof Chaniago
  3. Menteri Koordinator Kemaritiman – Indroyono Susilo
  4. Menteri Perhubungan – Ignasius Johan
  5. Menteri Kelautan dan Perikanan – Susi Pujiastuti
  6. Menteri Pariwisata – Arif Yahya
  7. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral – Sudirman Said
  8. Menteri Koordinator Polhukam – Laksamana Tedjo Edy Purdjianto
  9. Menteri Dalam Negeri – Tjahjo Kumolo
  10. Menteri Luar Negeri – Retno L.P Marsudi
  11. Menteri Pertahanan – Jenderal (Purnawirawan) Ryamizard Ryacudu
  12. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia – Yasona Laoly
  13. Menteri Komunikasi dan Informatika – Rudiantara
  14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi – Yudi Chrisnandi
  15. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian – Sofyan Djalil
  16. Menteri Keuangan – Bambang Brodjonegoro
  17. Menteri Badan Usaha Milik Negara – Rini Soemarno
  18. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah – Puspa Yuda
  19. Menteri Perindustrian  – Saleh Husin
  20. Menteri Perdagangan – Rahmat Gobel
  21. Menteri Pertanian – Amran Sulaiman
  22. Menteri Ketenagakerjaan – Hanif Dhakiri
  23. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – Basuki Hadi Muljono
  24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan – Siti Nurbaya
  25. Menteri Agraria dan Perencanaan Tata Ruang – Ferry Mursidan Baldan
  26. Menteri Koordintor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan – Puan Maharani
  27. Menteri Agama – Lukman Hakim Saipudin
  28. Menteri Kesehatan – Nila Moeloek
  29. Menteri Sosial – Khofifah Indar Parawansa
  30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak – Yohana Yembise
  31. Menteri Budaya dan Pendidikan Dasar dan Menengah – Anies Baswedan
  32. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi – M. Nasir
  33. Menteri Pemuda dan Olahraga – Imam Nahrawi
  34. Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi – Marwan Jafar

Markus Imbiri/ berbagai sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here