Sanggar Pramuka Dekai Kabupaten Yahukimo Berpartisipasi Dalam Jamnas

0
374
Kontingen Sanggar Pramuka Dekai Kab. Yahukimo saat berada diruang tunggu Bandara Nop Goliat (Foto: Wirya Supriyadi / JERAT Papua)
Kontingen Sanggar Pramuka Dekai Kab. Yahukimo saat berada diruang tunggu Bandara Nop Goliat (Foto: Wirya Supriyadi / JERAT Papua)
Kontingen Sanggar Pramuka Dekai Kab. Yahukimo saat berada diruang tunggu Bandara Nop Goliat (Foto: Wirya Supriyadi / JERAT Papua)

Dekai, Suasana Bandar Udara Nop Goliath Dekai Kabupaten Yahukimo tampak dipenuhi oleh anak-anak remaja berpakaian pramuka. Beberapa orang memainkan gitar dan menyanyikan lagu daerah sementara yang lainnya santai duduk diruang tunggu bandara. Tanty Daryanto sebagai Koordinator Kontingen Pramuka Sanggar Kwartir Cabang Yahukimo saat ditemui   JERAT Papua pada Jumat (29/Juli/2016) menjelaskan bahwa mereka akan mengikuti kegiatan Jambore Nasional (Jamnas) ke – X di Jakarta. “Kami berpartisipasi dalam kegiatan Jambore Nasional yang akan berlangsung di Jakarta pada tanggal 12 – 20 Agustus 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur” ujar Tanty Daryanto.

Ditambahkannya bahwa jumlah peserta kontingen kegiatan Jambore Nasional adalah sebanyak 41 orang yang terdiri dari peserta 25 orang yakni laki-laki 6 orang dan perempuan sebanyak 19 orang penggalang dan pendampingan baik putra putri maupun kordinator Kontingen sebanyak 16 orang.

Ditempat yang sama Asri Muslimin yang akrab disapa Nyong menjelaskan bahwa dalam Jamnas nantinya mereka akan menampilkan tarian dan kuliner. “Tarian komtemporer yang diambil dari Suku Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna. Tarian ini kami akan tampilkan dalam Jambore Nasional. Karena dalam kegiatan Jamnas akan ada pameran kuliner nusantara. Dan untuk kuliner kami akan menampilkan makanan Bola Sagu Bakar khas Suku Momuna serta beberapa makanan tradisional lainnya. Tidak ketinggalan kami akan menampilkan bakar batu” ujar Nyong.

Persiapan yang dilakukan dalam berpartisipasi pada Jamnas ke – X di Jakarta adalah biasanya ada kegiatan rutin dan karantina.” Karantina dilakukan selama 10 hari dan tujuannnya adalah dengan memantapkan materi, membentuk fisik dan mental peserta.Sementara materi yang diberikan adalah yang terkait dengan kepramukaan” jelas Asri Muslimin.

Dan sedianya Kontingen akan dilepas oleh pejabat Pemerintah Kabupaten Yahukimo , namun karena saat yang bersamaan ada agenda pelantikan pimpinan DPRD Kab. Yahukimo di Jayapura maka tidak ada prosesi pelepasan Kontingen secara resmi. Namun hal ini tidak mematahkan semangat para anggota Kontingen .

Saat disinggung tentang dukungan dari pemerintah daerah dijelaskannya selama ini responyan positif. “Selama ini respon pemerintah daerah cukup positif dalam mendukung dan membina pramuka di Dekai” tukas Asri Muslimin. Dirinya berharap dukungan kedepannya akan bisa lebih ditingkatkan agar dunia kepramukan di Kabupaten Yahukimo semakin maju.

Kegiatan Jamnas ini akan diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia dan berlangsung sekali dalam lima tahunan. Tentu saja keikutsertaan Sanggar Pramuka Dekai Kab.Yahukimo memberikan nilai positif dalam mengangkat nama Kabupaten Yahukimo dalam gerakan kepramukaan di Indonesia. (Wirya Supriyadi / JERAT Papua)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here