JAYAPURA – Bupati Pengunungan Bintang, Constant Oktemka mengatakan,  dalam 100 hari kerja tetap target untuk membangun Pegunungan Bintang dan membuat aturan – aturan yang tegas untuk kemajuan daerah.

“Selain melakukan perbaikan dalam tata kelola pemerintahan, juga telah menyusun  3 Peraturan Daerah (Perda) yakni Perda Kelembagaan pemerintahan, Perda pelarangan Miras, Narkoba dan Perjudi, Perda tentang Ekonomi kerakyatan dan tentang penyakit masyarakat lainnya,” ujar Bupati Pegunungan Bintang, Constant Oktemka, di Hotel Grand Abe Jayapura, Jumat (15/4) .

Bupati, Constant juga mengatakan, menindaklanjuti kebijakan gubernur Papua terkait dengan diberlakukannya Perda Miras, Pada HUT ke-13 tahun Bupati Pengunungan Bintang, pihaknya juga telah melakukan penandatangan pakta integritas dengan semua stakhorlders tentang pelarangan Miras .

“ Pakta integritas itu terkait larangan Miras, Narkoba dan perjudian. Segala bentuk perjudian tidak bisa ada di wilayah Pengunungan Bintang, ujarnya sebagai lanjutan perintah Gubernur Papua, dengan melibatkan seluruh kepala suku, pemuda, gereja dan para kepala kampung,” katanya.

 Sejak dilantik 17 Februari 2016 oleh Gubernur Papua, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pengunungan Bintang, Decky Deal,  telah menyelesaikan berbagai program dalam waktu 100 hari masa kepemimpinannya telah melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan, menyusun jadwal agenda kerja, melakukan pelantikan kepala Distrik.

“ Ketiga Perda itu dalam waktu dekat sudah pembahasan dan dalam waktu dekat ini akan segera disahkan, “ katanya.

Untuk percepatan pembangunan berbasis Kampung, kata Bupati, pihaknya juga telah melantik 20 Kepala Distrik dan dalam waktu dekat akan dilakukan pemilihan langsung 277 kepala kampung. “ Pemilihan kepala kampung ini secara langsung kami lakukan sesuai dengan komitemen kami saat kampanye untuk melakukan perbaikan pemerintahan kampung,” ungkapnya.

Dijelaskan,  tujuan dari pemilihan langsung ini agar para kepala kampung mempunyai tanggunjawab dalam memimpin kampungnya apalagi dengan akan diturunkannya dana kampung.

“Maka akan segera melakukan Rakor kampung untuk membuat perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan di masing-masing kampung,” ucapnya.  (EJ)

 

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *