Jayapura,– Jika beberapa waktu lalu, media lokal menyampaikan tentang kabut asap yang melanda Kota Timika, Manokwari dan Sorong. Namun kini kabut asap juga melanda Kota Dekai, Yahukimo. Dalam beberapa hari terakhir ini kabut asap menyelimuti Kota Dekai.
Sehingga menyebabkan aktivitas masyarakat berkurang juga tidak adanya penerbangan pesawat besar . “Sudah beberapa hari ini asap ada di Dekai”. Bahkan hingga turun kebawah. Kami itu tidak tahu ada dan dari mana asap itu datang kesini “ ujar Barthol Kubu saat dihubungi melalui telpon, Jumat (23/10).
Kubu menambahkan bahwa dengan adanya kabut menyebabkan jarak pandang tidak jauh kurang lebih 1.000 meter. “Sudah beberapa hari ini tidak ada penerbangan Trigana Air dari Jayapura ke Dekai. Dan penumpang yang dari Dekai hendak ke Jayapura, juga tidak bisa. Karena kabut asap yang tebal membuat pesawat tidak bisa mendarat. Kalau pesawat kecil macam Susi Air , mereka masih bisa terbang” tukas Barthol Kubu.
Seorang Anggota Dewan Masyarakat Adat Momuna (DMAM), Daniel Sonomi membenarkan bahwa kabut asap melanda Kota Dekai hampir seminggu. “Kabut ini muncul sudah hampir 1 minggu dan sejak adanya kabut asap tidak ada penerbangan Trigana Air ke Dekai” ujar Daniel Sonomi. Ditambahkannya bahwa masyarakat Momuna tidak ada yang membakar lahan sampai bikin asap banyak. Jikalau ada itu juga hanya untuk berladang. Pasti tidak akan menimbulkan kabut asap seperti saat ini.
Sementara pihak Trigana Air beberapa waktu lalu telah merilis SMS kepada calon penumpang tujuan Jayapura – Dekai. Adapun isi sms adalah menyampaikan pembatalan penerbangan dikarenakan adanya kabut asap yang melanda Kota Dekai. Dan pihak Trigana menyampaikan permohonan maaf. (Wirya Supriyadi)
