IKAN YOWI/ YOWOLI ANTARA MITOS, SEJARAH, FAKTA DAN TRADISI

0
174
Pahatan Ikan Yowoli atau Yowi Ikan Legenda Danau sentani yang hilang di Kampung Yokiwa, foto : nesta/jeratpapua.org
Pahatan Ikan Yowoli atau Yowi Ikan Legenda Danau sentani yang hilang di Kampung Yokiwa, foto : nesta/jeratpapua.org

JERATPAPUA.ORG, SENTANI – Ikan Legenda Danau sentani yang hilang atau punah dari Danau dengan luas 104 km² itu, menarik untuk di bahas .

Dibagian ini saat menuju ke Kampung Yokiwa salah satu Kampung Adat yang berada di ujung Danau Sentani Timur Kabupaten Jayapura Papua didiami lebih dari 116 Kepala Keluarga (KK) dan 526 Jiwa.

Ikan Yowi dalam Bahasa Orang sentani di Kampung Yokiwa yakni Yowoli atau kekayaan tempo dulu , dimana Yokiwa merupakan salah satu Kampung sebagai pusat peresebaran Ikan Legenda tersebut.

Barnabas Awoitauw Tokoh masyarakat dan Juga Mantan kepala Kampung Yokiwa menuturkan Yowi atau Yowoli merupakan ikan Legenda yang mereupakan kekayaan masa lalu orang Yokiwa , dimana setlah musim ikan Yowi pria-pria di Kampung tersebut membuat pagar atau Perangkap untuk menampung ikan Yowoli/Yowi masuk kemudian di panen bisa mencapai ratusan ekor .

“Yowoli atau patung ikan Yowi itu, itu lambang kekayan dulu Yokiwa ini kaya akan sumberdaya alam apa lagi ikan yowi “Kata Barnabas Awoitauw senin, (26/9/2022).

Lanjut Nabas Awoitauw setelah kurungan atau perangkap ikan yang di buat dari Kayu tersebut telah terisi penuh oleh Ikan Yowi, maka panen akan di mulai menggunakan tombak ikan atau Khonim dalam bahasa sentani sampai hasil tangkapan ikan sudah terkumpul banyak .

“setelah terkumpul banyak, maka hasil ikan Yowi akan di bagi ke seluruh warga di pinggiran danau sentani sebagai bentuk rasa syukur kepada pencipta , itu dulu begitu dan berikutnya Yowi akan terkumpul banyak lagi “ungkapnya.

Barnabas Awoitauw menambahkan , bahwa ikan Yowi dalam Bahasa Sentani Ayapo “Yowi” sedangkan bahasa Yokiwa “Yowoli “sedangkan bahasa Sentani Tengah “Yoki “.

Nabas mengakui dengan perkembangan jaman saat ini, makan ikan yang di sebut oleh sebagian besar orang Bhuyaka sentani sebagai Ikan Legenda , telah punah dan tidak dapat di temukan karena peersebarannya sudah tidak terlihat.

Namun dirinya meyakini jika Ikan Legenda tersebut masih ada dan hidup di dasar danau sentani , akan muncul di moment –moment tertentu berkaitan dengan legenda cerita , mitos ,sejarah, fakta dan tradisi orang sentani.

Ibu Pulanda salah satu perempuan asal danau sentani mempertegas bahwa tempat bermukim atau berkumpulnya Ikan legenda tersebut ada dua di danau sentani , Yakni di Kampung Yokiwa di Kali Itauw Fili atau sekarag di kenal Kali Jaufuri , kemudian satunya lagi di Kampung Dondai .

“yowi menurut teta dorang itu di Yokiwa dan Dondai , dulu banyak di dua kampung itu “imbuhnya.

Selain Yowi beberapa spesias asli danau sentani ikut, hilang atau punah seperti ikan Kahemoli, Himeng, Kahebey, Khandey serta ikan Gergaji dan Ebeuw/ Kura-kura.

Diharapakan pada moment Kongres Masyarakat Adat Nusantara ini, menjadi tolak balik dalam mengakat mito-mitos Nilai sejarah danau sentani agar di lindungi sehingga tidak sembarang untuk di rambah dan di rusak oleh orang lain. (nesta)

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here