SOP KELEMBAGAAN DAN PERADILAN ADAT , MEMBANTU MENATA STRUKTUR KELEMBAGAAN ADAT SUKU BERBAI

0
159
Engel Dimara Perwakilan Jerat Papua saat menyerahkan Buku kepada Sekretaris Dewan Adat Suku Berbay Mikha Runaweri foto : nesta/jeratpapua.org
Engel Dimara Perwakilan Jerat Papua saat menyerahkan Buku kepada Sekretaris Dewan Adat Suku Berbay Mikha Runaweri foto : nesta/jeratpapua.org

JERATPAPUA.ORG, JAYAPURA – Standar Operasional Kelembagaan Adat dan Peradilan adat yang di susun oleh Jaringan Kerja Rakyat (JERAT) Papua sangat membantu dalam menata operasional kelembagaan Adat Suku Berbai di Kabupaten Kepulauan Yapen .

Hal itu di sampaikan Mika Runaweri Sekretaris Dewan Adat Suku Berbai Kabupaten Kepulauan Yapen menyampaikan terimakasinya kepada Lembaga Jerat Papua yang telah menyusun dan mendampingi masyarakat adat suku berbai , sehingga SOP atau Buku Standar Operasional  dapat menata Kelembagaan dan Peradilan adat Suku berbai dengan baik dan mampu di jalankan oleh tokoh-tokoh adat sehingga penataan Budaya, sangsi-sangsi adat dapat diterapkan oleh hakim –hakim adat secara maksimal .

“jadi kami berterimakasih, buku SOP ini membantu menata sistem dan organisasi kelembagaan adat kami, sehingga hakim-hakim adat dapat menjalankan fungsinya dengan baik “ungkap Mika Runaweri sabtu, (4/9/2022).

Pendampingan yang di lakukan oleh Jerat Papua kata Mika Runaweri cukup membarikan perubahan siginifikan di tengah masyarakat adat suku berbai, dengan berbagai pola hidup dan aturan norma yang tertata secara baik , mulai dari Penataan Organisasi kelembagaan Adat , Peradilan Adat, Pendidika  Budaya , pemetaan Wilayah Suku , dan penataan Strutur organisasi secara teratur.

“dulunya kami tidak teratur dan belum terata dengan baik, tetap melalui pendampingan ini kami mulai menata, dan menerapkan sehingga masyarakat adat suku berbai dapat hidup sesuai aturan adat “katanya.

Buku-buku SOP kelembagaan adat yang telah di terbitkan oleh Lembaga Jerat Papua kata Mika, akan menjadi dasar orang berbay dalam menjaga dan mempertahankan budayanya dari arus globalisasi luar yang semakin mengikis budaya orang papua.

Mika Runaweri juga mengucapkan terimakasih kepada perwakilan Jerat Engel Dimara, alm. Fadhal Alhamid dan alm.Yoram Dwaa dalam pendampingannya selama di yapen bagi masyarakat adat suku berbai .

Ini tidak saja membentuk kekuatan masyarakat adat yang kokoh, tetapi juga bertanggungjawab dengan memberikan bantuan berupa buku SOP Kelmbagaan dan Peradilan Adat serta peralatan Sekolah Kampung yang ada di Suku berbai. (nesta)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here