Puncak, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak, Thomas Salamuk, S.Sos, M.Kes., mengatakan pihaknya melakukan pelayanan PIN Polio hingga bulan April, walaupun jadwal normalnya hanya 8 – 15 Maret 2016.
“Pelayanan Pekan Imunisasi Nasional di Kabupaten Puncak hingga bulan April 2016, hal ini mengingat kondisi yang ada, yakni medan geografis,” ujar Thomas Salamuk, saat dikonfirmasi dari Ilaga, Senin (22/3).
Dirinya menjelaskan, untuk tempat pemberian vaksin polio dillakukan di beberapa tempat yakni di 8 distrik, dengan 20 Puskesmas Pembaantu (Pustu), 15 balai pengobatan serta 76 Posyandu.
“Sementara tenaga dokter yang turut membantu suksesnya pelaksanaan PIN Polio, dokter umum dan gigi sebanyak 12 orang dan bidan 30 orang serta perawat sebanyak 76 orang dan tenaga kader 160 orang,” ucap Thomas Salamuk.
Dirinya berharap, pelayanan ini memberkan perlidnungan optimal dan merata pada balita dari kemungkinan adanya kasus polio.
“Dengan adanya PIN bisa memberikan kekebalan masyarakat terhadap polio yang tinggi, selain tercapainya bebas polio di Kabupaten Puncak,” tuturnya.
11.088 Anak di Puncak Terima Vaksin Polio
Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, akan diterima 11.088 anak – anak khususnya anak usia 0 – 59 bulan (5 Tahun) yang terbagi dalam 8 (delapan) distrik di daerah ini.
“Jumlah 11.088 anak –anak ini terbagi dari delapan distrik yang ada, yakni Distrik Ilaga 2.593 anak, Distrik Gome 973 jiwa, Distrik Beoga 1.468 anak, Distrik Sinak1.331, Distrik Agandugume 987 anak, Distrik Doufo 973 anak, Distrik Pogoma 987 anak,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak, Thomas Salamuk, S.Sos, M.Kes, saat membawakan sambutan dalam pembukaan tersebut di halaman Puskemas Ilaga, Selasa (8/3) sebelumnya.
Dikatakan, kegiatan pencanangan ini mengacu dari surat edaran menteri dalam negeri (Mendagri) Nomor 441/323/S.J tertanggal 2 Februari 2016 tentang dukungan kegiatan eradikasi Polio Nasional dan crash program campak tahun 2016, surat Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak untuk sasaran delapan distrik selama pelaksanaan PIN 2016.
“Tentunya ada sasaran yang ingin dicapai, yakni tercapainya eradikasi polio atau bebas polio di Kabupaten Puncak serta mengurangi resiko penularan virus polio yang dibawa dari luar Kabupaten Puncak,” tuturnya.
Ditambahkan, dengan ini akan lebih memastikan kekebalan masyarakat terhadap polio, selain memberikan perlindungan secara optimal dan merata dari kemungkinan adanya kasus polio.
Sementara itu, Bupati Puncak, Wellem Wandik mengatakan, dirinya sangat berterimakasih untuk program ini dan bisa membantu pertumbuhan anak – anak di Papua, sebagai generasi masa depan.
Terutama dapat mencegah dampak penyakit polio, sehigga diharapkan semua distrik bisa dijangkau dengan pelayaan selama program PIN di Kabupaten Puncak.
“Saya juga berterimakasih kepada mama – mama Papua yang membawa anak – anak mengikuti PIN di Puskesmas, Tuhan berkati selalu rahim mama Papua yang melahirkan,” katanya. (Eveerth Joumilena)
