Datangi Markas PSSI, KOPAJA Beri Waktu 7 X 24 Jam Soal Nasib Persipura di Liga Indonesia

0
662
Persipura Mania saat mendatangi Markas PSSI di Jakarta minta Kejelasan Nasib Persipura dan Investigasi Liga 1, foto : nesta/jeratpapua.org
Persipura Mania saat mendatangi Markas PSSI di Jakarta minta Kejelasan Nasib Persipura dan Investigasi Liga 1, foto : nesta/jeratpapua.org

JERATPAPUA.ORG,  Jakarta – Komunitas Papua Jawa dan Persipura Mania mendatangi Kantor atau Markas Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk segera memberikan solusi bagi status Nasib Tim Asal Papua Persipura Jayapura agar tetap berada di Kasta Tertinggi Sepakbola Indonesia .

Hal itu di Lakukan Pencinta Persipura Manisa dan Komunitas Papua Jawa di Kantor PSSI sebagai bentuk protes terkait dugaan sepakbola Gajah yang di mainkan pada laga pamungkas pekan ke 35 BRI Liga satu pada 31 Maret 2022

Anatara Persib Bandung Vs Barito Putra dan lagai Persija Jakarta Vs PSS Sleman Serta Persipura Jayapura vs Persik Kediri.

Laga Kontroversi yang terjadi tersebut terlihat jelas setelah Tendangan  Finalti Pemain Persib Bandung David Dasilva yang di anggap sengaja memberikan bola ke gawang sehingga skore akhir 1-1 , membuat persipura terdegradasi ke liga 2 meski persipura unggul 3 -0 atas lawannya Persita Tangerang

Yulianus Dwaa Kordinator Komunikas Papua Jawa (KOPAJA) menjelaskan kedatangan mereka ke Markas  PSSI untuk memintah PSSI segera melakukan Investigasi mendalam terkait kasus dalam pertandingan pamungkas tersebut, di karenakan akibat kejanggalan pertandingan tersebut persipura menjadi korban Mafia bola “  Kami Masyarakat Papua Jabotabek & Persipura Mania yg Tergabung dlm AKSI CINTA PERSIPURA Membawa Harapan Rakyat Papua Agar Persipura Jayapura yg Adalah Harga Diri Orang Papua Tetap Berada di Liga 1 PSSI.” Jelas  Yulianus Dwaa kamis,(7/4/2022).

Lanjut Yulianus Dwaa awalnya mereka berencana turun dengan kekuatan 200 masa namun di batasi Oleh pihak Kepolisian Polda Metro Jaya akibat situasi Covid & Menghargai Sdra/I kita Umat Muslim yg Sedang Menjalankan Ibadah puasa sehingga hasil komunikasi antara pihak Kepolisian dan  PSSI akhirnya diperbolehkan  7 orang delegasi di tamba 1 orang kuasa Hukum diterima Sekjen dan Pimpinan PSSI di Senayan Jakarta.

“ Kami membawa 7 Tuntutan dgn memberi waktu 7 X 24 jam untuk mendapatkan Solusi terkaid Persipura tetap berlaga dikasta tertinggi sepakbola Indonesia Liga I PSSI Tahun 2022 nanti , Persipura Harga Hiri Orang Papua Cinta Persipura Bukan degan kata cukup satu tindakan nyata.”Pungkasnya. (nesta)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here