Jokowi ; Pasar Mama Mama Papua Harus Rampung, Kalau Tidak Nanti Saya Dimarahi

0
364
Presiden Jokowi Didampingi Gubernur Papua Lukas Enembe, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano Dan Perwakilan Mama Mama Papua Meletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar – Jubi/Alex
Presiden Jokowi Didampingi Gubernur Papua Lukas Enembe, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano Dan Perwakilan Mama Mama Papua Meletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar – Jubi/Alex
Presiden Jokowi Didampingi Gubernur Papua Lukas Enembe, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano Dan Perwakilan Mama Mama Papua Meletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar – Jubi/Alex

Jayapura, – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Widodo) meminta Kementerian BUMN untuk membangun pasar budaya mama mama Papua yang berlokasi di eks Perum Damri Jalan Jenderal Achmad Yani, Kota Jayapura dalam waktu 10 bulan.

“Pasar ini sudah ditunggu lama oleh mama Papua, jadi pembangunannya jangan sampai lebih dari setahun. Kalau bisa 10 bulan sudah selesai,” kata Presiden Jokowi pada saat peletakan batu pertama pembangunan pasar, di Jayapura, Sabtu (30/4/2016) Jokowi menginginkan, pembangunan pasar mama Papua dikerjakan dengan ngebut hingga cepat selesai, namun diakuinya, dalam prakteknya tidak segampang itu. Sebab ada aturan aturan yang harus dipenuhi.

“Pemilik Damri gak berani, takut ada masalah, bisa diperiksa KPK. Tapi saya kejar terus, sebab harusnya Damri gak ada masalah, Menteri juga, mama mama yang di pasar juga,” ucapnya.

Menurutnya, tiga minggu lalu dirinya memerintahkan agar pembangunan harus segera dilaksanakan.

“Saya gak mau tahu apapun caranya yang penting pasar segera dibangun. Ternyata ada solusi, Sebab  kalau belum rampung saya dimarahi mama mama Papua. Tapi gak apa kalau dimarahi untuk kebaikan,” kata Jokowi.

Ia menjelaskan, rencananya pasar akan dibangun dua lantai. Dimana lantai bawah sebagai pasar basah, dan lantai dua pasar kering atau tempat berjualan kerajinan khas Papua yang bisa digunakan sebagai cindera mata. Mengingat lokasi pasarnya sangat strategis, berada di tengah kota dan banyak terdapat hotel disekitarnya.

“Untuk pasar basah saya titip jangan kalah dengan mall. Nanti kalau sudah jadi pasarnya harus bersih, tidak becek, tidak bau serta kalau bisa dibuatkan seragam biar tambah cantik, jangan sampai kalah. Hal ini juga akan berlaku di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Dia menambahkan, 10 bulan kedepan dirinya akan kembali ke Papua dan pasar mama mama Papua sudah harus jadi.

“Nanti kita lihat lagi, 10 bulan saya kesini pasarnya udah jadi,” tutupnya.

Ditempat yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Rini Soemarno dihadapan Presiden Jokowi mengaku pihaknya mampu untuk membangun pasar mama mama Papua dalam waktu 10 bulan.

“Saya siap pak,” kata Rini Soemarno dengan nada lantang.

Sementara itu, Mama Mega, salah seorang perwakilan mama Papua manyampaikan ungkapan terima kasih ke Presiden Jokowi dan meminta agar pasar seperti ini juga dibangun di kabupaten.

“Saya mewakili mama Papua menyampaikan terima kasih sebesar besarnya kepada bapak Presiden karena sudah mewujudkan impian kami yang tertunda selama lebih dari sepuluh tahun ini,” kata Mega.

(Alexander Loen) 

Sumber : http://tabloidjubi.com/
Disalin : 1 Mei 2016 [08:09]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here