Melirik Potensi Wisata Kampung Kayu Pulo Jelang KMN VI di Tanah Tabi

0
316
Kampung Kayu Pulo salah satu Lokasi Sarasehan KMAN VI melirik Potensi Wisata Masyarakat Adat, foto : Bidang Kominfo KMAN VI Jayapura / jeratpapua.org
Kampung Kayu Pulo salah satu Lokasi Sarasehan KMAN VI melirik Potensi Wisata Masyarakat Adat, foto : Bidang Kominfo KMAN VI Jayapura / jeratpapua.org

JERATPAPUA.ORG, JAYAPURA  – Sejumlah  potensi untuk menarik minat  Pariwisata akan di kembangkan Pemerintah dan Masyarakat Adat Kampung Tahima Soroma Kayu Pulo jelang Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI  yang akan berlangsung di Tanah Tabi oktober mendatang.

Kepala Kampung Kayu Pulo Tomi Sibi saat di temui di Kampung Tahima Soroma Kayu Pulo mengatakan secara geografis kampung Kayu Pulo berada di tengah sehingga memiliki potensi wisata yang cukup menjanjikan, baik itu pantai, Spot foto dengan vieuw Latar belakang kota Jayapura, serta  pantai pasir Putih yang berada di pulau Kosong bersebelahan dengan kampung tersebut .

“ harapan kami kegiatan kongres ini akan membawa perubahan, kampung kami menjadi Kampung wisata yang mampu mengangkat ekonomi warga di kampung ini “ungkap Kepala Kampung Tomi Sibi senin, (12/9/2022).

Di samping itu Kampung Kayu Pulo di tunjuk oleh Panitia KMAN Nasional sebagai lokasi Sarasehan Kongres dari 12 kampung yang di tunjuk panitia ,yakni 10 di Kabupaten Jayapura dan 2 di Kota Jayapura yakni Kampung Kayu Pulo dan Kampung Enggros.

Hal ini menurut Tomi Sibi berpeluang bagi masyarakat adat di Kampung Tahima Soroma untuk mempromosikan potensi wisata di Kampung yang Jumlah penduduknya berjumlah 624 jiwa .

“ menjadi lokasi sarasehan, berpotensi sekali buat kami menunjukan spot wisata kami, ada pondok-pondok , pantai pasir putih di pulau Kosong, dan jembatan wisata yang berada di ujung kampung untuk spot foto  , ada karamba yang di kelola warga  , da nada juga tempat wisata di gunung “ujarnya.

Meski spot wisatanya terbatas, tetapi belum di Kelola secara maksimal oleh masyarakat setempat Kepala Kampung Kayu Pulo Tomi Sibi optimis , jika pelaksaan KMAN VI 24-29 oktober 2022 mendatang,  dan Kampung Tahima Soroma menjadi salah satu lokasi Sarasehan makan . tidak menutup kemungkinan Industri pariwista di kampung ini akan berkembang di terekspos ke luar Papua.

Sementara itu Ondoafi Kampung Tahima Soroma Kayu Pulo Nicolas Youwe mendukung kegiatan Sarasehan yang akan di laksanakan di Kampung Kayu Pulo, sehingga potensi-potensi kampung seperti pariwisata yang di kembangkan masyarakat kampung dengan sendirinya akan terekspos keluar dan menjadi daya tarik sendiri .

“kami pada prinsipnya bersama masyarakat kampung siap menyambut tamu yang akan datang ke Kampung kami. Karena akan menujukan bagaimana potensi kampung itu di bawa dan di ceritakan keluar Papua “katanya .

Ketua Panitia Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI 2022 tingkat Kota Jayapura Evert merauje mengakui bahwa secara tidak langusng, penunjukan Kampung Kayu Pulo dan Kampung Enggros sebagai lokasi Sarasehan di Kota Jayapura, maka akan mempromosikan potensi Wisata di Kampung tersebut sehingga ini merupakan sebuah terobosan yang baik dalam menggali dan mengangkat pariwisata di Kota Jayapura .

“suatu saat nanti setelah kegiatan KMAN ini , dua kampung ini akan menjadi kampung wisata , atau ekowisata dan kita akan mendorong supaya nama –nama dan potensi kampung-kampung ini akan naik dan lebih bagus lagi kedepan “tutup  Ketua Panitia KMAN VI Kota Jayapura Evert Merauje .(nesta )

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here