JERAT PAPUA.ORG, JAYAPURA – Mama -mama Papua asal Meepago meraup keuntungan dari hasil jualan noken Asli Papua, pada gelaran Kongres Masyarakat Adat Nusantara KMAN VI dan Festival Danau Sentani (FDS) tahun 2022 di Jayapaura.
Mama pendekado salah satu mama papua dari meepago yang berjulan di pante kalkote kabupaten Jayapura lokasi Festival Danau Sentani dan Pameran Stan KMAN VI , menjajakan beragam rajutan noken karya tangan mereka dari kulit kayu, hingga noken angrek campur kulit kayu yang di jual di stan tersebut.
sebelumnya mama pendekado pernah jualan di pasar Oyee Nabire,tetapi begitu dirinya mendengar adanya acara Kongres Masyarakat adat Nusantara KMAN VI dan Festival Danau Sentani , kemudian membuat Mama Pendekado datang ke jayapura dengan harapan bisa menjual noken untuk tamu konres Masyarakat adat Nusantara.
“ kemarin itu mama jualan di pasar oyee Nabire , tapi dengar ada kongres Masyarakat Adat dan Festifal mama langsung berangkat ke Jayapura untuk Jualan “ tutur Mama Pendekado Rabu, (26/10/2022) di Kalkote Sentani.
Mama Pendekado menyediakan sekitar 200 noken hasil rajutan tangan dari kulit kayu, dengan kisaran harga mulai dari Rp. 100 ribu, hingga Rp 250 ribu termasuk noken anggrek.
“harganya bervariasi tergantung motif “katanya.
Penjualan Noken yang di jajakan Mama Pandekado laku terjual 2 sampe 3 hari sehingga berpengaruh terhadap pendapatan mereka.
“ kalau sepi hannya dapat 200 ribu , begitupun rame mendapatkan 200-500 ribu. “ Pungkasnya. (Terlin Telenggeng Mahasiswa Magang UM Papua)