MAMA -MAMA MEEPAGO RAUP KEUTUNGAN DARI JUALAN NOKEN DI KMAN VI DAN FDS

0
189
Salah satu mama Papua Asal Meepago menjajakan Jualan Nokenya, foto : terlin/jeratpapua.org
Salah satu mama Papua Asal Meepago menjajakan Jualan Nokenya, foto : terlin/jeratpapua.org

JERAT PAPUA.ORG, JAYAPURA – Mama -mama Papua asal Meepago meraup keuntungan dari hasil jualan noken Asli Papua, pada gelaran Kongres Masyarakat Adat Nusantara KMAN VI dan Festival Danau Sentani (FDS) tahun 2022 di Jayapaura.

Mama pendekado  salah satu mama papua  dari meepago  yang berjulan   di pante kalkote kabupaten  Jayapura lokasi Festival Danau Sentani dan Pameran Stan KMAN VI  , menjajakan beragam rajutan noken karya tangan mereka dari kulit kayu,  hingga  noken angrek campur kulit kayu yang di jual di stan tersebut.

sebelumnya  mama pendekado pernah jualan di pasar Oyee Nabire,tetapi begitu dirinya  mendengar adanya  acara Kongres Masyarakat adat  Nusantara KMAN VI dan Festival Danau Sentani , kemudian membuat Mama Pendekado  datang ke jayapura dengan harapan bisa menjual noken untuk tamu konres Masyarakat adat Nusantara.

“ kemarin itu mama jualan di pasar oyee Nabire , tapi dengar ada kongres Masyarakat Adat dan Festifal mama langsung berangkat ke Jayapura untuk Jualan “ tutur Mama Pendekado Rabu, (26/10/2022) di Kalkote Sentani.

Mama Pendekado  menyediakan sekitar 200 noken hasil rajutan tangan dari kulit kayu, dengan kisaran harga mulai dari  Rp. 100 ribu,  hingga Rp 250 ribu termasuk noken anggrek.

“harganya bervariasi tergantung motif “katanya.

Penjualan Noken yang di jajakan Mama Pandekado laku terjual 2 sampe 3 hari   sehingga berpengaruh terhadap pendapatan mereka.

“  kalau sepi  hannya dapat 200 ribu , begitupun rame mendapatkan 200-500 ribu. “ Pungkasnya. (Terlin Telenggeng Mahasiswa Magang UM Papua)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here