ONDOFOLO DAUD AWOITAUW : KEHADIRAN DUTA -DUTA MASYARAKAT ADAT KE KAMPUNG YOKIWA SADARKAN KAMI DARI MATI SURI

0
70
Daud Awoitauw Ondofolo Kampung Adat Yokiwa, foto : nesta / jeratpapua.org
Daud Awoitauw Ondofolo Kampung Adat Yokiwa, foto : nesta / jeratpapua.org

JERAT PAPUA.ORG, JAYAPURA – Ondofolo Kampung Adat Yokiwa Daud Awoitauw mengaku bangga dengan kehadiran duta -duta masyarakat Adat Nusantara pada  KMAN VI tahun 2022,  untuk mengikuti Serasehan di Kampung Yokiwa Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, bahwa ini membangkitkan kami masyarakat Adat dari tidur panjang atau bangkit dari mati suri.

” Hari ini bapak ibu saudara – saudari kehadiran Bapak Ibu semua di sini membangkitkan kami semua yang ada di Papua, bangkit sadar dari mati suri padahal kami ada sampai detik ini karena Tuhan memberikan kami adat yang baik sebenarnya yang selama ini Mulai punah dan keberadaannya juga hilang” ungkap Daud Awoitauw Selasa, (25/10/2022).

Daud Awoitauw Ondofolo kampung adat Yokiwa  intinya mengakui bahwa langit dan bumi

Dirinya bahkan berterima  kepada orang-orang hebat yang belum menghargai bapak ibu semua yang hadir di sini.

” Selamat datang masyarakat adat, kami bangga kalian hadir di sini ” tutur Daud Awoitauw

Dirinya bahkan merefleksi kembali sejarah kampung Yokiwa dimana sebelum Danau Sentani ini ada masyarakat adat Yokiwa sudah ada makanya kami ada di tempat pembuangan air di sini, ” kalau sampai acara ini terselenggara di sini berarti semua yang di surga dan di bumi menyetujui tandanya hujan tidak akan turun.” jelasnya.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw saat membersihkan materi pada Serasehan di Obhe Onggi Puai Kampung Yokiwa Distrik Sentani Timur ,kehadiran saya di sini merupakan bagian dari masyarakat Adat selain kampung Saya tetap berjuang bersama meski mereka  masyarakat Adat tidak difasilitasi , walaupun lembaga -lembaga lain di fasilitasi oleh Negara dan pemerintah kami masyarakat Adat tetap ada dan terus ada eksis untuk hidup di atas tanah kami.

” Masyarakat adat mereka tidak pernah hilang mereka nyaris banyak hal yang sudah terdegrasi hilang tetapi adat tetap eksis, adat belum hilang” kata Bupati Matius Awoitauw saat memberikan materi di hadapan delegasi Masyarakat Adat.

Sebanyak 140 peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara KMAN VI, mengikuti Serasehan hari pertama yang berlangsung di Obhe Onggi Kampung Adat Yokiwa Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura .(Nesta – MC KMAN VI)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here